Deretan Asuransi Mobil Syariah Anti Riba

Deretan Asuransi Mobil Syariah Anti Riba

Kesadaran Anda akan pentingnya melindungi kendaraan bermotor dan diri Anda sendiri dengan asuransi, baik asuransi mobil syariah maupun konvensional, untuk mengantisipasi akan risiko kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan juga kendaraan Anda.

Asuransi mobil syariah pada dasarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan asuransi kendaraan konvensional, yaitu menawarkan pilihan polis All Risk dan Total Loss Only atau TLO. Perbedaan cara kerja jenis asuransi ini adalah mengikuti syariat Islam dan diawasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sederhananya, pengelolaan keuangan asuransi ini harus menggunakan prinsip gotong royong agar risiko riba minimal.

Untuk dapat membedakan antara asuransi mobil konvensional dan asuransi mobil syariah, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu beberapa informasi di bawah ini untuk mengetahui apa perbedaan asuransi mobil syariah dan konvensional.

Perbedaan Asuransi Mobil Syariah dan Konvensional

1. Kesepakatan

Asuransi Syariah: Menggunakan akad hibah dengan konsep gotong royong. Sehingga setiap peserta saling membantu jika ada salah satu peserta yang mobilnya mengalami kecelakaan atau hilang.

Karena menggunakan prinsip tolong-menolong, maka riba dan haram, yang dalam asuransi mobil biasa tidak berlaku untuk asuransi mobil syariah.

Asuransi Konvensional : Dengan menggunakan perdagangan jual-beli, sama-sama berharap mendapatkan keuntungan maksimal dan kerugian minimal.

2. Bagi Hasil

Asuransi Syariah: Keuntungan dari pengelolaan dana asuransi akan dibagi rata di antara semua peserta dan perusahaan asuransi. Besarnya bagi hasil ini tergantung pada keuntungan atau kerugian perusahaan asuransi setiap bulannya, dan juga tergantung pada seberapa besar keuntungan yang diperoleh setiap bulannya.

Bagi hasil akan dibagikan pada saat polis asuransi mobil habis masa berlakunya, dan pembagian keuntungan didasarkan pada pendapatan perusahaan pada bulan tersebut, serta fakta bahwa polis tersebut tidak pernah memiliki klaim selama tahun tersebut.

Asuransi Konvensional: Keuntungan dari kegiatan asuransi sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan.

3. Pemantauan Dana

Asuransi Syariah: Setiap perusahaan Syariah, termasuk perusahaan asuransi, memiliki Dewan Pengawas Syariah (SAB). Tugasnya adalah memastikan perusahaan selalu mengikuti prinsip syariah dalam pengelolaan dana asuransi. DPS berada di bawah Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Asuransi Konvensional: dana dikendalikan oleh manajemen di dalam perusahaan, tidak ada pihak luar yang bisa masuk dan melihat keuangan perusahaan.

4. Syariah Islam

Asuransi Mobil Syariah menggunakan Syariah Islam dalam pengelolaan perusahaan, baik dalam investasi maupun dalam kegiatannya.

Hukum Islam yang digunakan khususnya dalam asuransi mobil syariah:

  • Riba. Investasi Syariah tidak menggunakan atau menginvestasikan investasi Bunga Investasi yang ada.
  • Halal/Haram. Investasi yang dilakukan tidak masuk ke bank, hotel atau minuman keras
  • Zakat. Perusahaan asuransi mobil syariah secara teratur membayar zakat atas pendapatan mereka.

Daftar Asuransi Mobil Syariah, simak di bawah ini:

Artikel Terkait  Jenis dan Keunggulan Asuransi Mobil Sinarmas

1. Asuransi Takaful Umum

Produk Asuransi Mobil Syariah Takaful Umum memberikan perlindungan khusus untuk berbagai jenis kendaraan mulai dari bus dan non truk, bus, truk, pikap dan sepeda motor dengan penggunaan non komersial, yaitu. tertanggung tidak menerima ganti rugi apapun. dari pengguna kendaraan (misalnya, sewa, dll).

Asuransi Kendaraan Takaful Umum Syariah menawarkan jenis standar polis asuransi kendaraan berupa asuransi mobil all risk/asuransi komprehensif atau dikenal juga dengan istilah partial loss coverage. Ada juga asuransi kerugian total saja atau disebut juga asuransi kerugian total konstruktif, yaitu klaim kerusakan dengan biaya perbaikan sama atau lebih besar dari 75 persen dari nilai aktual kendaraan.

Cakupan risiko yang ditanggung oleh Takaful Umum takaful cukup luas, mulai dari tabrakan, pencurian, kejar-kejaran, pelanggaran ringan, kebakaran karena sambaran petir, kerusakan persimpangan, hingga biaya derek. Asuransi Kendaraan Umum Syariah Takaful memiliki bengkel rekanan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jabodetabek, Banten, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Untuk mengajukan KKB dari Takaful Umum, Anda perlu melengkapi berbagai dokumen seperti melengkapi dan menandatangani SPPA (Pernyataan Penutupan Asuransi), antara lain fotokopi STNK, fotokopi KTP/SIM pihak asuransi yang dituju. , dan kendaraan harus diverifikasi dengan pemeriksaan oleh petugas asuransi.

2. Astra Buana Syariah

Asuransi Astra memiliki Garda Oto Syariah yang menawarkan jasa pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip syariah berdasarkan gotong royong.

Garda Oto Syariah mengoperasikan Skema Bonus Tanpa Klaim atau Bagi Hasil jika klien tidak mengajukan klaim. Persentasenya bisa setinggi 50 persen, tapi persentase pastinya berdasarkan perhitungan laba perusahaan.

Dari segi layanan, Garda Oto Syariah menerima layanan yang diberikan oleh asuransi konvensional baik dari segi tarif atau premi dan paket, bengkel dan jaringan layanan, serta fasilitas Garda Oto.

Penawaran, paket dan simulasi asuransi Garda Oto Syariah berdasarkan data kendaraan, termasuk keuntungan yang ingin Anda dapatkan.

Sedangkan jenis asuransinya terbagi menjadi dua, yaitu asuransi mobil all risk dan asuransi TLO. Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.

3. Asuransi All Risk Otomate ACA Syariah

All Risk Automate Syariah Car Insurance adalah salah satu produk asuransi kendaraan yang ditawarkan oleh Asuransi Central Asia (ACA) Syariah dengan harga asuransi di atas Rs 100.000.000. Asuransi kendaraan syariah dari ACA ini memberikan jaminan perlindungan atau perlindungan terhadap kehilangan atau kerusakan mobil akibat tabrakan, pencurian atau kecelakaan lalu lintas, kehilangan mobil yang disebabkan oleh risiko gangguan dan ketidakteraturan, bencana alam yang dijamin dalam mobil.

Manfaat asuransi mobil ACA Syariah (All Risk Otomate Syariah) ini juga mencakup tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga hingga Rp 20.000.000, santunan kematian akibat kecelakaan untuk pengemudi dan penumpang sebesar Rp 10.000.000 per orang, penggantian mobil, perbaikan darurat, truk derek, ambulans.

Jika Anda memilih produk ini, Anda harus menyumbangkan 55 persen dari biaya yang dibayarkan sebagai dana tabarru untuk membantu anggota lain. Asuransi ACA Syariah sebagai pengelola dana bertindak sebagai perwakilan peserta dalam setiap acara. Dengan demikian, pengelola akan menerima Ujra sebesar 45 persen dari setiap kontribusi yang diberikan.

Artikel Terkait  5 Asuransi Mobil Online Terbaik

4. Garda Oto Syariah

Perbedaan antara asuransi Garda Oto Syariah dan asuransi biasa terletak pada akad dimana asuransi syariah mengikuti aturan dan prinsip Islam berdasarkan gotong royong.

Asuransi Garda Oto Syariah juga memiliki Skema Bonus Tanpa Klaim dan Bonus Bagi Hasil jika pelanggan belum mengajukan klaim pada periode sebelumnya. Pembagian keuntungan didasarkan pada perhitungan keuntungan perusahaan, yang kemudian dibagikan kepada pelanggan.

Walaupun perbedaannya hanya pada aturan dan kontrak, layanan dan biaya atau harga asuransi untuk Astra Garda Oto reguler dan Garda Oto Syariah tetap sama, termasuk paket, jaringan bengkel mitra, layanan pelanggan dan fasilitas Garda Oto lainnya.

5. Asuransi Autocillin Syariah

Adira Insurance menawarkan beberapa produk asuransi syariah seperti asuransi motor syariah, asuransi rumah syariah, asuransi perjalanan syariah untuk umroh dan haji, dan tentunya asuransi kendaraan syariah. Autocillin Syariah Car Insurance merupakan salah satu produk asuransi syariah terbaik untuk kendaraan roda empat di Indonesia yang telah berdiri selama 10 tahun dan telah memenangkan banyak penghargaan nasional hingga saat ini.

Produk asuransi mobil syariah dari Adira Insurance ini menawarkan beberapa pilihan seperti pilihan pembayaran premi asuransi sebagai all-inclusive protection atau total protection only (TLO). Jika tidak ada klaim hingga akhir periode, Anda juga akan menerima manfaat bagi hasil. Perlindungan yang diberikan oleh Autocillin Syariah Car Insurance meliputi santunan pihak ketiga, kecelakaan, kerusakan akibat banjir dan angin topan, gempa bumi, pemogokan, huru hara dan biaya pengobatan.

Fitur utama dari asuransi kendaraan roda 4 Syariah dari Autocillin ini antara lain jaringan bengkel yang luas di seluruh Indonesia, kendaraan derek gratis, sistem pembayaran premi penuh, usia maksimal 10 tahun untuk asuransi mobil all-risk, dan usia maksimal 15 tahun untuk asuransi Total Loss Only (TLO). Berkomitmen untuk melayani masyarakat di Indonesia, Adira Syariah Insurance memiliki lebih dari 100 cabang di seluruh Indonesia. Asuransi kendaraan Autocillin Syariah juga dijamin Halal dan Taiban karena telah mendapat sertifikasi dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Asuransi BNI Oto iB Hasanah

Asuransi Mobil BNI Syariah melalui produk Asuransi BNI Oto iB Hasanah  memberikan pembiayaan konsumen dengan akad murabahah bagi masyarakat untuk membeli kendaraan bermotor, termasuk mobil yang dibayar dengan pembiayaan ini. Murabahah sendiri adalah akad jual beli dengan harga asli dengan tambahan keuntungan yang disepakati antara penanggung dan klien.

Produk BNI Oto iB Hasanah memiliki berbagai keunggulan seperti proses lebih cepat dengan persyaratan sederhana sesuai prinsip syariah, pembiayaan minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 1 miliar, jangka waktu pembiayaan hingga lima tahun, uang muka yang rendah, harga jual tetap tidak berubah sampai saat ini. ditebus. Pembayaran cicilan yang dapat dilakukan melalui rekening pendebetan otomatis atau dapat dilakukan di seluruh cabang BNI Syariah dan BNI Konvensional.

Untuk memenuhi syarat mendapatkan produk Asuransi Mobil BNI Syariah ini, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain adalah warga negara Indonesia, usia minimal 21 tahun dan usia maksimal hingga dana dibayarkan, usia maksimal 60 tahun, penghasilan tetap dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun, isi formulir aplikasi dan lengkapi berbagai dokumen yang diperlukan.